Blogger : Dashbord lama vs Baru

Dasbor lama vs Baru

Antarmuka Blogger lama akan dihapus dalam beberapa minggu mendatang. Begitulah pengumuman sticky pada dasbord lama yang saya gunakan. Entah kenapa, setiap saya membuka akun blog saya, mata saya selalu tertuju kesana.

Ada apa gerangan? ternyata eh ternyata, bakal ada pemusnahan di blogger, apalagi kalau bukan dasbor lama yang berwarna biru dan putih ini. Apakah anda juga termasuk salah satu yang masih menggunakan interface lama ini sama seperti saya?. Tentu anda punya alasan tersendiri, sayapun demikian.

Jujur, pengumuman bakal ada penghapusan interface lama ini membuat saya khawatir, karena saya sudah jatuh cinta dengan tampilan interface yang lama dan saya lebih prefer padanya ketimbang yang baru. Kenapa? Bukannya biasanya kalau yang namanya upgrade-an lebih baik ketimbang yang lama?. Mungkin itulah yang terfikir oleh kita, semakin di upgrade semestinya lebih baik lagi, tapi menurut opini saya, ternyata mengecewakan.

Awalnya Saya akui semuanya berubah dan lebih mantap. Saya berharap setidaknya dapat lebih baik dari yang dulu . Akan tetapi Mungkin karena terbiasa digunakan, hilangnya dashbord lama akan dirasa aneh. Kemudian,dari segi user friendly, saya rasa antarmuka Blogger lama lebih user friendly.

Namun kita tidak mendapatkan manfaat dari beberapa fitur baru yang ada pada antarmuka baru.sebut saja fitur Untuk deskripsi contoh meta, pengalihan (Redirect) dan bahkan permalink pengindeksan.

Akan tetapi tetap saja, dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh dasbor baru, ku tetap prefer dengan yang lama ,ah mungkin kuterlalu setia #alah lebay. Gak itu yang sebenarnya, mungkin karena saya tipe yang tak suka gonta-ganti suasana,apalagi kalau sudah Pewe.Meski dibulan juli 2012 ini, Dasbor ini bakal ditiadakan #ngucapin goodbye sama dasbor lama, ada 4 alasan yang membuat saya balik lagi ke fitur dasbor lawas,diantaranya :

1.Desain terlalu putih dan terang bagi mata

Alasan pertama ini bukan karena saya suka tema gelap-gelapan (meski dibeberapa post saya sering menggunakan warna gelap). Tapi warna putih yang dipadu tidak pas dengan warna oranye Ini nyaris tidak terlalu banyak. Meskipun menggunakan spasi adalah bagian dari konsep modern dalam desain web, skema warna dan jumlah keputihan merasa sulit untuk beradaptasi.

Saya tahu itu bukan pekerjaan mudah ketika bermain dengan warna hangat seperti oranye. Namun, dapat ditingkatkan dengan membuat warna semua font itu sedikit gelap. Ya warna oranye diatas putih gimana gitu, tak bersahabat buat mata kita.

2.Minim Navigasi dan membingungkan

Saat mencobanya,mungkin kita bakal tersesat. Dengan dashboard yang lama, saya dapat beralih dari halaman ke halaman dengan mudah menggunakan tab dan menu. Sekarang, saya harus menutup editor posting pertama sebelum pindah ke halaman lain atau dashboard. Selain itu, sebagian besar link, terutama tombol gambar belum punya judul atau tips.

Selama beberapa menit pertama, saya gagal untuk kembali ke dashboard saya. Itu lucu ketika saya harus menulis blogger.com di address bar untuk sampai ke sana. Selain itu, saya tidak mengerti mengapa mereka menghapus navigasi halaman bawah. Saya dapat mengatur sampai dengan 100 posting akan di daftar postingan. Tapi dengan interface baru saya harus scroll ke atas lagi untuk melihat daftar post lawas . Itu sungguh menyebalkan.

3.Loading lambat (BW killer)

Buat kita yang fakir bandwidth dengan kuota tertentu tiap bulannya, Dasbor baru ini adalah bandwith-eater dengan loadingnya yang lambat, amat lambat. Hal ini mungkin dikarenakan Google terlalu banyak menggunakan script,jquery serta AJAX didalamnya. Iya sih menjadi sedikit lebih modern,tapi dengan performa seperti itu, saya malah menjadi pesimis.

Pernah saya coba, dengan menggunakan dashbor baru, sambil saya makan nasi. Ketika nasi saya sudah habis, tuh dasbor masih aja belum terload semua. Padahal saya dikenal makan paling lambat. Makanya itu yang bikin gerah. Saya memberi masukan untuk kedepannya blogger mempertimbangkan hal itu, sebaiknya kualitas desain sejalan dengan performa

4.Post dan template editor yang aneh

Pada kedua editor itu,Hanya beralih antara 'menulis' dan 'HTML' modus dan bermain dengan ukuran layar Anda (Ctrl - dan Ctrl +). Lihat adakah yang berbeda?. Untuk para coders,yang menulis lewat mode html,saya dan juga beberapa dari anda mungkin juga merasa aneh untuk menggunakan Arial saat menulis dalam mode HTML.

Belum lagi pada editor html template, yang dipisahkan antara tata letak dan html, alias tidak pada satu menu tab Rancangan. Bahkan saya sempat tersesat bagaimana suatu saat kita akan mengupload template.

Untungnya, dari kesemua itu,antarmuka baru ini masih dalam mode draft (versi beta/percobaan). Jadi,harapan saya, semua blogger dapat memberi masukan juga kepada blogger sehingga kedepannya kita akan mendapatkan desain yang lebih baik dan lebih tata letak yang user friendly kalau memang sudah siap pakai untuk semua. So, untuk sementara ini, saya masih prefer dengan yang lama, bagaimana dengan anda ? Pilih yang lama atau baru?.

Tampilan terbaik menggunakan Google chrome dan Mozilla +5 layar 1280x854