Assalamualaikum.wr.wb.
Halo sharelikers,Apa kabar?Kali ini Yang Penting Share mau bahas lagi tentang Apel,eits,tapi kali ini bukan masalah manfaat buah Apel,tetapi Kulitnya. Buah yang memiliki nama latin Mulus domestica ini sudah berabad - abad lamanya dikenal pada peradaban manusia. Buahnya yang ranum, rasanya yang manis, dan dipercantik dengan tampilan kulitnya yang berwarna merah cerah, hijau dan ada juga yang berwarna kekuningan. Soal manfaat, tak perlu diragukan lagi. Kandungan boron dalam apel dapat membantu wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopouse (menurut hasil penelitian US Apple Assosiation tahun 1992).Tapi apakah teman - teman terbiasa membuang kulit apel sebelum memakannya? Jika iya, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Karena kulit apel memiliki khasiat yang tak kalah mengagumkan dibandingkan khasiat buah apelnya sendiri
Menurut penelitian para ahli dari Cornell University Amerika Serikat, hanya apel satu - satunya buah yang mengandung quercetin. Quercetin membuat kulit apel memiliki aktifitas antioksidan dan bioaktifitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan buah apel. Vitamin C yang terdapat pada daging buah apel hanya mempunyai aktifitas antioksidan 1, sementara quecertin mempunyai aktifitas antioksidan 4,7 kali. Berdasarkan hasil analisa dari kulit apel jenis red delicious, para ahli menyimpulkan bahwa troterpenoid yaitu sejenis molekul larut lemak yang secara alamiah terdapat dalam kulit apel, memiliki fungsi sebagai antikanker. Di antaranya dapat menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43 persen, dan kanker paru - paru.
Saya mengutip salah satu istilah “One apple a day keeps the doctor away”,artinya satu apel perhari bisa mncegah kita kedokter. sepertinya istilah itu memang patut di praktekkan. Sebuah penelitian baru di Polandia (dalam European Journal of Cancer Prevention) mengungkapkan bahwa makan apel setiap hari secara teratur dapat mengurangi resiko berkembangnya kanker kolorektal (kanker rektum / saluran cerna).
Sebagian orang memilih mengupas kulit apel karena adanya lapisan lilin yang melekat pada kulit apel. Lapisan lilin bertujuan untuk menghambat laju proses pembusukan. Untuk menghilangkan lapisan lilin yang bisanya melekat pada kulit apel dapat dilakukan dengan mencelupkan apel ke dalam air hangat agar lapisan lilinnya mencair, kemudian digosok hingga bersih dan kering.
Selektif dalam memilih apel pun perlu, karena saat ini banyak buah dan sayuran yang terpapar pestisida. Selamat memilih Apel, dan mengkonsumsinya tanpa mengupas kulitnya.salam HidupSehat Ala Yang Penting Share
sumber:Kaskus
Tampilan terbaik menggunakan Google chrome dan Mozilla +5 layar 1280x854
owww, keren nih, heheee
ReplyDeleteyg penting jgn makan kayunya XD
1 klik di sini, bang . .
Blogwalking gan.. & follow ya..!!
ReplyDelete@ladida siapa juga yg rakus ampe kayunya dimakan wkwkwk
ReplyDeleteN.agung WOkeeh gan
wah ternyata kulitnya pun ada khasiatnya
ReplyDeleteapel simbol merek terkenal,apel simbol negara terkenal,apel enak,bermanfaat
ReplyDeletememang serat kulit apel itu sangat banyak dan sehat, tapi rasanya gk enag , hehe
ReplyDelete@mas rizky iya mas hehhe tapi hati2 konsumsinya cuci bersih dulu
ReplyDelete@theone hooh apel emang terkenal
@Saya beritahu hemm masa sih gan??
aha . saya pernah membaca juga bawah kulit apel dapat digunakan untuk memutihkan gigi seperti stroberi :)
ReplyDelete