Dadu (dari bahasa Latin:datum yang berarti "sesuatu yang diberikan atau dimainkan" Berbentuk kubus, dadu adalah sebuah benda yang keenam sisinya di beri tanda berupa tiitk mulai dari satu hingga enam titik. Kalau diperhatikan, titik - titik di dua bidang yang berhadapan selalu berjumlah 7. Misalnya titik 1 berpasangan dengan titik 6, titik tiga berpasangan dengan titik 4, dan tiitk 2 berpasangan dengan titik 5. Itulah dadu yang menyimpan hukum probabilitas matematika.
Dadu digunakan dalam berbagai permainan anak-anak dan judi. Umumnya, dadu digunakan berpasangan. Dadu tradisional berbentuk kubus seringkali dengan sudut yang tumpul dan memiliki angka atau simbol yang berbeda di setiap sisinya. Dadu dirancang untuk memberikan satu angka bulat acak dari satu sampai enam dengan probabilitas yang sama. Secara tradisional, pasangan angka dengan jumlah angka tujuh dibuat pada sisi yang berlawanan.
Diduga, dadu kubus dengan penandaan praktis serupa dadu modern sudah ada sejak tahun 600 SM, bahkan 2000 SM, berdasarkan bukti berupa beberapa dadu yang ditemukan saat ekskavasi makam di Cina dan mesir. Sedangkan di India, sejak lebih dari 2000 tahun silam, sudah ada catatan tertulis pertama tentang dadu dalam epik berbahasa Sansekerta, Mahabharata.
Menurut Sophocles (495-406 SM), dadu ditemkan oleh seorang yunani saat penyerangan ke Troya. sedangkan Herodotus (484 - 425 SM ) berpendapat, bangsa Lydia - kerajaan kuno di sebelah barat ASia kecil di masa pemerintahan Raja Atys - sebagai pencetus ide pembuatan dadu. Tapi dua pendapat itu ditolak arkeolog. Menurut penemuan mereka, dadu sudah di pakai di peradabanlebih awal. Termasuk dalam kelompok itu adalah suku Indian Amerika Utara, Aztec dan Maya. Masyarakat kepulauan sekitar Pasifik, Eskimo dan Afrika. mereka punya permainan dengan dadu dari berbagai materi, bentuk dan cara penandaan yang aneh.
Dadu - dadu itu ada yang berasal dari biji buah prem dan persik, biji-bijian, tulang rusa dan lembu, tanduk rusa kulit biji walnut, kelereng, keramik, serta gigi berang-berang dan tikus tanah.
Pada peradaban selanjutnya di Yunani dan Romawi, meski dadu umumnya terbuat dari tulang dan gading, ada yang bermaterikan perunggu,serta aneka batu-batuan mulai marmer, akik, kristal oniks, porselen, dll. bentuknya pun tak hanya kubus tetapi juga piramida, penthahedral, dan octahedral dengan sejumlah variasi permukaan.
Lalu, dadu jadi alat permainan tua. jenis permainannya pun banyak dan bervariasi. Salah satu kelompok masyarakat yang senang permainan dengan dadu adalah bangsa Romawi kuno. Hal itu tampak pada gambar-gambar dinding sebuah kedai minuman di Pompeii tentang beberapa orang yang tengah bermain dadu. Kota Pompeii terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79. bangsa Romawi menyebut dadu nya tesserae.
Mereka juga punya dadu yang bertanda pada empat sisi yang disebut tali. Beberapa tesserae ditemukan di Herculaneum. Dalam bermain, angka yang keluar pada dadu sulit diduga, Namun ada yang mencoba mengaturnya secara curang, Dadu "curang" ini pernah di temukan di kuburan Kuno Mesir. Asia Timur, serta pemakaman Amerika Utara dan Selatan.
Dadu itu berupa kubus yang dibuat tidak sempurna dengan mengiris salah satu atau lebih bidangnya sehingga bentuknya lebih mirip batu bata. Alhasil, dadu akan sering mendarat pada permukaan yang lebih luas, dan angka di sebaliknyalah yang sering keluar. teknik ini memang sering dipakai. Cara lainnya adalah memberikan beban tambahan tepat dibawah permukaan salah satu bidang. Akibatnya, bidang sebaliknya akan lebih sering muncul.
Dalam perjalanannya, dadu berbentuk kubuslah yang terus dipakai hingga saat ini, bahkan tersebar luas ke berbagai belahan bumi. Dadu zaman sekarang biasanya dari plastik. jenisnya ada dua, yang sempurna dan tidak sempurna. jenis yang sempurna paling sering dipakai di kasino. Pada dadu sempurna siku garis pertemuan dua sisinya tajam, ukurannya pun harus tepat. Toleransi yang bisa diterima dari ukuran standart adalah 0,0013 cm!
Sedangkan dadu tak sempurna sering dimainkan sehari-hari, misalnya halma atau Ular tangga. Dadu ini punya garis pertemuan dan sudut yang tumpul. Bila dadu sempurn adibuat dengan tangan, maka dadu tak sempurna dibuat dengan mesin. {sumber}
Tampilan terbaik menggunakan Google chrome dan Mozilla +5 layar 1280x854
PERTAMAX..!
ReplyDeleteSetelah dari tadi nungguin akhirnya bisa kebuka juga..
@kopiah putih berat yah??
ReplyDeleteselamat anda pertamax treng2
ReplyDeleteselanjtnya setelah pertamanya :)
ReplyDeleteaye suka banget tuuh kalo maen halma ada dadunye,baru tau niih :)
main dadu palingan pas main ular tangga
ReplyDeleteMemang benar-benar sangat unik dadu itu. Kalau bicara tentang dadu jadi inget sangat mainan "MONOPOLI" saya. :D
ReplyDeletemain monopoli tuh pake dadu itu seru banget. ngomong2 susunan artikelnya membingungkan deh ...
ReplyDelete@belo wihh disenggol langsung mampir hehe
ReplyDeletedadu asiknya kalau main ular tangga atau monopoli :D
ReplyDeletecuma numpang lewat :)
ReplyDelete@teguh hehe iya sob
ReplyDelete@dany iya unik hehe bener halma,monopoli,and ular tangga :D
@fahrizal bingung ya sob?dari atas lah sob sebelah gambar :(
@wahid hoohoho iya brow emang asyik
@syndicate bayar tau :P
Nice Sob... hadir dblog anda kembali.. hadir dengan membawa perdamaian... maaf baru mampir... :)
ReplyDeletewow ternyata begitu sejarahnya baru tau hehe , award udah dipost tuh.
ReplyDeletebtw kok loadnya tambah berat bang ? pake sites.google ya ?
ReplyDeleteIya gan lumayan berat..
ReplyDeleteOya izin copas idenya ya..
Dihalan homepage-nya.
@mbah qopet berat ya?iya make sitegoogle emang berat apa?
ReplyDelete@kopiah putih oke :D silahkan
kalau dadu yang bentuknya piramida itu saya belum pernah pegang:)
ReplyDeleteapa bentuk dadu dari zaman-ke zaman berubah ya...
dadu itu kok ada 6 titik ya?.
ReplyDeletekalo berbaru sejarah,ane paling hobi nih.
iya gak tau juga dari mana tris hehe saya juga hoby yg berbau sejarah dan misteri
Delete