9 Mar 2011

Memaknai Hari PErempuan sedunia

Assalamualaikum Wr.wb

"Selamat hari Wanita sedunia,"kata itu terucap kemarin,tanggal 8 maret 2011 oleh orang orang didunia unruk memeperingati hari perempuan sedunia.Bukan berarti hanya pada hari itu saja kita menghormati para wanita di Dunia,tetapi menjadi simbol bahwa Wanita adalah mahluk tuhan yang maha Indah,dan juga disebut perhiasan dunia,serta simbol kemajuan atau kemunduran suatu bangsa.

Anyway,mungkin banyak cara yang dilakukan oleh orang-orang di Dunia ini untuk mengungkapkan hari spesial itu.Yang jelas,Jika menoleh dari sejarahnya, peringatan hari perempuan sedunia yang untuk pertama kali diperingati di Amerika pada tahun 1909 ini, merupakan tonggak lahirnya perjuangan kaum wanita dalam perjuangannya menegakkan hak-hak kemerdekaan, kesetaraan dan pengakuan terhadap kaum wanita. selintas dari sejarah hari perempuan sedunia merupakan sebuah perjalanan panjang selama berabad lamanya dari kaum perempuan biasa dalam perjuangannya yang menorehkan sejarah. perjuangan perempuan memang belum membuahkan kemerdekaan. perjuangan perempuan adalah sejarah perjuangan terpanjang hingga saat ini.

Perempuan adalah simbol keindahan, tapi perempuan juga adalah simbol kekerasan dan pelecehan. setiap saat, di setiap selahan bumi ini ada kekerasan, penyiksaan, pelecehan dan diskriminasi terhadap kaum perempuan. meskipun begitu banyak suara-suara dan aspirasi-aspirasi yang meneriakkan kesamaan gender dan anti diskriminasi terhadap perempuan dan kelompok minoritas tertentu, tetapi semakin kencang teriakkan itu, semakin banyak pula perempuan-perempuan terakiti dan termarginal.

Ide untuk memperingati hari Perempuan Sedunia sebetulnya telah berkembang sejak seabad yang lalu ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan, peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal. Berikut ini adalah kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Sedunia.

1909 :
Dalam rangkaian pendirian Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati pada tanggak 28 Februari di Amerika Serikat.Hari hari tersebut kemudian terus diperingati perempuan pada setiap hari minggu terakhir bulan Februari sampai tahun 1913.

1910:
Pertemuan kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia. Pada saat itu, mereka belum memutuskan pada tanggal berapa peringatan hari tersebut akan diadakan.

1911:
Sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil setahun yang lalu, Hari Perempuan Seduani untuk pertamakalinya diperingati (pada tanggal 19 Maret) di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana lebih dari sejuta perempuan dan laki-laki bersama-sama turun kejalan. Selain hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan , mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan.

Kurang dari seminggu sejak peringatan tersebut, pada tanggal 25 Maret terjadi insiden tragis di New York yang menewaskan lebih dari 140 buruh perempuan yang kebanyakan adalah imigran asal Italia dan Yahudi. Kejadian ini sangat mempengaruhi peraturan perburuhan di Amerika Serikat dan kondisi kerja yang menyebabkan insiden ini terjadi kemudian dikecam habis-habisan selama peringatan Hari Perempuan Internasional tahun berikutnya.

1913-1914
Sebagai bagian dari upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada hari Minggu terakhir bulan Februari 1913. Di belahan Eropa lainnya, pada atau sekitar tanggal 8 Maret di tahun berikutnya, perempuan berunjuk rasa baik untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun juga.

1917
Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan "Roti dan Perdamaian". Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan. Dan sejarah mencatat bahwa empat hari kemudian, Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu. Hari bersejarah itu jatuh pada tanggal 23 Februari di Kalender Julian yang digunakan di Rusia atau tanggal 8 Maret menurut kalender Gregorian (kalender Masehi yang juga kita gunakan). Dan sejak saat itulah Hari Perempuan Sedunia diperingati pada hari yang sama oleh perempuan di seluruh dunia..

Dari beberapa peringatan-peringatan penting di dunia, mungkin hari peringatan perempuan sedunia yang jatuh pada hari ini kurang ber-gaung diantara ramainya isu-isu dan polemik yang ada di negeri ini. namun, seperti halnya beberapa peringatan-peringatan lainnya yang hanya sebatas dilalui dan dirayakan dengan orasi dan aksi demonstrasi di jalan-jalan, betapa hal ini justru semakin menutup mata para petinggi negeri qini. dari sekian banyak lembaga dan organisasi yang berkomitmen demi memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, tidakkah suara-suara mereka akan melahirkan sebuah ketegasan dan aturan yang “sedikit lebih keras” untuk membuat jera para pelaku dan pengambik hak-hak perempuan itu.

Hari Perempuan Sedunia sesungguhnya merupakan kisah perempuan biasa menoreh catatan sejarah; sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat, seperti juga kaum laki-laki. Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu. 

Berikut petikan hadist mengenai kedudukan wanita yang amat di agungkan dalam islam :

"Wahai kaum Ayah/Suami/Kakak Lelaki/Anak Lelaki(kaum ADAM), mulailah dari sejak dini 
memuliakan wanita baik itu Ibu/Istri/Kakak Perempuan/Anak Perempuan. Karena yang demikian itu Allah menjanjikan Surga. (HR Abu Dawud)

Tampilan terbaik menggunakan Google chrome dan Mozilla +5 layar 1280x854

No comments:

Post a Comment