Buka Profil

Pesona Wisata Bumi Selatan Sriwijaya

Sumatera selatan, salah satu Provinsi yang diperhitungkan oleh Negara Kita Republik Indonesia ini, adalah tanah kelahiranku. Aku dibesarkan di salah satu kota kecil nan tenteram dan damai, yakni Kota Baturaja. Sejak Kecik (kecil :red) , ku telah diceritakan betapa tanah kelahiran ku ini adalah tanah yang kaya akan budaya, sejarah dan keindahan alam. Sumsel bukan hanya palembang.

Sumsel juga bukan hanya dikenal dari makanan khas nya saja,yakni pempek palembang yang terkenal, atau dari jembatan Ampera nya saja yang menjadi ikonnya,atau keelokan dan keramahan penduduknya saja seperti dalam lagu daerah “Kinak Oi Kinak” akan tetapi ada banyak daerah wisata yang mungkin belum diketahui oleh publik.

Nah kali ini, Yang Penting Share,sebagai putra daerah akan membahas tentang beberapa obyek wisata yang menarik dan belum banyak diketahui oleh orang banyak tepatnya di Selatan Bumi Sriwijaya yang dikenal dengan nama Ogan Komering Ulu (OKU).Apa saja itu?

Ada beragam jenis Obyek wisata yang menjadi surga wisatawan dan andalan di sumatera selatan,baik yang berasal dari peninggalan sejarah maupun legenda tertentu, wisata alam maupun wisata budaya yang ada di bumi Sriwijaya ini. Tapi, Yang Penting Share mau mengkhususkan nya pada daerah dimana tempat Yang Penting Share berpijak, yakni bagian Selatan Sumsel yang penuh misteri. Mau tau?yuk simak lebih lanjut biar tidak penasaran.

Wisata alam nan Mempesona

Bicara tentang wisata Alam Bumi selatan sriwijaya ,tentu sangat banyak obyek wisata yang tersebar di berbagai daerah disumatera selatan,dan semuanya “cinde cinde nian”( indah indah banget :red). Mulai dari Danau Ranau dan gunung seminungnya, Curup (air terjun) yang tersebar di berbagai daerah, belum lagi Gua Putri dan gua harimau, Lesung bintang, wisata air panas gemuhak dan obyek wisata nan indah lainnya. Semuanya itu ada di sumatera selatan. Mungkin ada sebagian yang sobat sudah kenal. Berikut beberapa yang menarik yang akan diulas karena keunikan sejarah, legenda serta keunikan bentuk dan penampakannya.

1.Danau Ranau dan Gunung Seminung

Yups, awal perjalanan wisata kali ini dimulai dari daerah selatan,tepatnya selatan sumatera selatan, ada sebuah danau vulkanik yang menjadi ikon bagi sumsel ,yakni Danau ranau dan gunung seminung. Seperti yang pernah saya post beberapa bulan lalu untuk memperkenalkannya pada dunia lewat tulisan saya, Danau ranau adalah “misteri”.

Jika ditelaah secara ilmiah,danau yang terletak di daerah OKU Selatan tepatnya daerah ranau,ini terbentuk karena gerakan tektonik seperti danau pada umumnya, tetapi keyakinan masyarakat disekitarnya meyakini danau ini adalah asal usulnya dari pohon Ara yang melegenda . Cerita Pohon Ara yan setelah ditebang ,air panas meluap dari tebangan Pohon tersebut, dan menenggelamkan lembah itu sehingga menjadi danau ranau.

Untuk menikmati danau ranau, yang terletak di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan (dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu).Anda harus menempuh perjalanan yang Berjarak sekitar 342 kilometer (km) dari Kota Palembang, 130 km dari Kota Baturaja, dan 50 km dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar tujuh jam dari Kota Palembang. Oh ya setiap tahunnya ada festival yang diadakan didanau ini setiap akhir tahunya loh.

2. Goa Putri

Siapa yang tak kenal Goa Putri?. Goa yang dikenal dari legenda "si mata empat dan Sipahit lidah alias serunting sakti" ini sangat dikenal di nusantara,bahkan sudah difilmkan. Goa Putri terletak di desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji yang berjarak sekitar 35 km dari Ibu Kota Kabupaten. Goa Putri mempunyai kedalaman ± 150 m dengan lebar 8 – 20 m dimana didalamnya terdapat stalagmite dan stalagtit yang menyerupai tumpukan padi dan ranjang penganten, kembang dadar, pemandian putri, dan lain-lain.

Selain berfungsi sebagai objek wisata, Goa Putri juga sebagai wisata budaya dan dan historis. Menurut legenda Goa Putri terjadi karena Si Pahit Lidah (serunting sakti) yang menyumpah Putri Barlian menjadi Batu. Wah wah,mirip legenda Si Malin kundang, tapi ini bukan karena anak durhaka,tapi galau karena ditolak cintanya makanya serunting sakti yang emang punya kesaktian mengutuk jadi batu orang lain mengutuk sang putri juga . #emang galau udah ada zaman itu kali ya?.

3.Goa Harimau

Jika Dua wisata sebelumnya banyak cerita legenda,lain lagi dengan Gua Harimau. Entah kenapa dinamakan Gua Harimau?atau karena tempat ditemukannya situs kerangka manusia yang berumur ± 3.000 tahun yang lalu oleh Pusat Penelitian dan pengembangan Arkeologi Nasional Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, yang menyebabkan orang berspekulasi bahwa gua ini sarang harimau?. Goa ini terletak di desa Padang Bindu tepatnya tidak jauh dari Gua Putri.

Letaknya di Kecamatan Semidang Aji yang berjarak ± 500 meter dari Goa Putri. Dari hasil penelitian Tim Arkeologi, di Goa ini ditemukan dua kerangka manusia yang masih utuh dan beberapa kerangka yang tidak utuh lagi, serta serpihan-serpihan bebatuan yang diduga sebagai peralatan yang digunakan mereka. Selain itu pada dinding Goa Harimau terdapat beberapa gambar lukisan yang sampai sekarang masih diteliti. Apakah mereka nenek moyang kita dan juga orang pendek yang menjadi misteri ?sampai sekarang masih diteliti.

Dan masih banyak lagi obyek wisata alam andalan lainnya di bumi selatan Sriwijaya yang menjadi andalan dan tidak diketahui orang banyak, seperti lesung Bintang (bukan lesung pipit), Air panas Gemuhak, Air terjun Lematang ,dan berbagai air terjun (curup) lainnya. Serta jangan Lupakan Wisata menyenangkan lainnya serta wisata religius lainnya yakni Mesjid Islamic Centre Baturaja yang berdiri megah serta pusat-pusat hiburan dan keramaian lainnya di Selatan Palembang ini.

Wisata Budaya yang Unik

Sumatera selatan bagian selatan tepatnya daerah OKU adalah daerah yang kaya akan berbagai budaya yang berbeda yang tersatukan dalam suatu motto Sebimbing Sekundang yang artinya sehaluan dan setujuan seluruh masyarakat OKU. Ya, Daerah OKU bisa dibilang "indonesia dalam bentuk mini", karena disini perbedaan suku, agama dan budaya menjadi Pemersatu untuk mencapai satu tujuan ,yakni OKU yang damai dan sejahtera.

1. 
2. 
3. 
4. 

Pada Prosesi pernikahan ada tiga tahap yang dilalui,yakni :

1. Tahap Melamar,tahap ini adalah pihak keluarga mempelai laki-laki melamar ke keluarga mempelai perempuan dengan membawa sejumlah persyaratan. Dalam upacara ini, ada istilah “behantat bekendak” artinya menyerahkan tanda keinginan keluarga calon mempelai laki-laki yang bermaksud menyunting calon mempelai perempuan.
2. Kemudian dilanjutkan dengan Tahap Serah-serahan. Tahap ini adalah suatu proses penyerahan barang bawaan dari keluarga laki-laki yang menandai selesainya proses lamaran. Jika keadaannya memungkinkan, calon mempelai laki-laki juga menyerahkan sejumlah uang kepada keluarga calon mempelai perempuan sebagai tanda pengikat pernikahan.
3. lalu terakhir dengan Upacara akad nikah: Calon mempelai laki-laki diiringi oleh rombongan keluarga yang terdiri sanak keluarga, tokoh adat, datang berkunjung ke rumah calon mempelai perempuan untuk meminta dilaksanakan akad nikah. Pada prosesi ini biasanya pihak keluarga calon mempelai laki-laki membawa Jujur yaitu uang yang diminta si calon mempelai perempuan dan dinah empat berupa Keris dan seperangkat alat makan sirih untuk diserahkan kepada keluarga calon mempelai perempuan.

• Ada juga salah satu tradisi di daerah Ogan Komering Ulu ( OKU ) yakni tradisi lama yang barangkali sekarang sudah mulai pudar. Yakni tradisi Ningkuk dikalangan pemuda dan pemudi. Ningkuk ini merupakan salah satu acara pertemuan pemuda pemudi sahabat kedua calon mempelai yang akan naik ke pelaminan dan sarana untuk menyampaikan ungkapan cinta maupun perasaan sayang diantara pemuda dan pemudi Ogan Komering Ulu.
• Ada juga Tradisi Sebambangan. Tradisi Sebambangan ini sangat unik. Ada yang menyebutnya sebagai kawin lari, namun sebenarnya istilah ini kurang tepat. Pada dasarnya jika sudah terjadi sebambangan ini, orangtua merestui. Kendati ada sedikit hambatan biasanya adalah soal hubungan kekerabatan, atau soal usia dan kesiapan sepasang kekasih untuk hidup berkeluarga.

Suku-suku asli daerah Selatan bumi Sriwijaya ini di dominasi oleh Lubay, Ogan, Komering, Daya ,serta suku suku lainnya. Beberapa obyek menarik dari wisata budaya di Selatan Sriwijaya ini diantaranya:

• Tari sambut sebimbing sekundang,yang digunakan untuk menyambut kedatangan tamu istimewa dari luar daerah maupun putra daerah yang sukses (atau orang penting) di rantau orang.
• Bahasa Ogan ini termasuk bahasa melayu dialek e (e pepet) sama seperti bahasa melayu Malaysia,menjadi bahasa Ibu bagi masyarakat OKU.
• Pada zaman dahulu di Ogan ulu terdapat aksara daerah namun sekarang aksara daerah atau penduduk setempat menyebutnya dengan surat ulu sudah tidak digunakan lagi. surat ulu ini memiliki banyak kesamaan dengan aksara Lampung. yaitu ka ga nga.
• Meski dari berbagai etnis, 90% masyarakat OKU adalah islam. Makanya di kehidupan sehari-kita biasa dijumpai di sumatera selatan bagian selatan ini. banyak mesjid yang unik di OKU, diantaranya mesjid Kapal dengan legenda Naganya di daerah Saung Naga,serta MesjidIslamic centre yang jadi simbol keislaman OKU
• Rumah tradisionalnya adalah Rumah Panggung, berbentuk memanjang, yang biasanya pembangunan menggunakan Kayu Unglin dan Tembesu. Selain ditandai dengan atapnya yang berbentuk limas.Akan tetapi karena sepanjang wilayah OKU adalah sungai, maka rumah tradisionalnya berbentuk rumah panggung dengan kolong dibawahnya. Kolong itu dimanfaatkan masyarakatnya untuk berternak hewan dan mencegah banjir.
• Senjata : yang digunakan untuk membela diri masyarakat asli sebagai berikut : Keris dalam bahasa Ogan disebut ”kehis”, biasanya dimiliki secara turun te-murun dari zaman Sriwijaya dahulu.Ada juga Tumbak Lade (tombak lade) adalah sejenis Badik (Lampung), senjata ini mirip pisau dan biasanya penuh dengan karatan dan banyak racun. Tombak dalam bahasa Lubai ”kujur”.
• Kesenian Suku asli sejak zaman nenek moyang dulu telah diapresiasikan yaitu, Seni Musik : Gitar tunggal /betembang lagu daerah, Jeliheman : yaitu cerita rakyat , be andai-andai, Muneng-munengan (Teka teki) dan Bebalas pantun.
• Baju kurung adalah baju panjang untuk perempuan di Bumi selatan Sriwijaya, ukuran panjangnya sampai kelutut ada dibagian dadanya dibelah dan juga tidak. Pengertian kurung secara tidak langsung telah membawa arti mengurung atau menutup anggota tubuh. Cara berpakaian seperti ini sesuai dengan konsep berpakaian cara Melayu setelah kedatangan Islam, sehingga istilah ‘kurung’ diartikan sebagai baju yang longgar dan panjang.
• Baju Teluk Belanga. Baju Teluk Belanga atau dalam bahasa Ogan disebut baju "Teluk Belange" biasanya dipakai oleh orang orang yang menjadi pejabat pemerintahan ataupun yang berpunya penghasilan banyak di Lubai. Potongan atau model baju Teluk Belanga pada bagian lehernya hanya di jahit dengan sulaman.

Wisata kuliner

Hem ngomongin soal kuliner bikin Yang Penting share mendadak lapar nih hehe. Maklum ,capek juga nih ngetik sepanjang ini. Oh ya,” kembali ke laptop .... .”,seperti daerah bumi sriwijaya lainnya, makanan nya pun mirip atau hampir sama dengan masyarakat Bumi Sriwijaya pada umumnya. Termasuk makanan khas di Ogan Ulu banyak persamaanya dengan makanan khas di Bumi Sriwijaya. Seperti makanan pempek di Ogan Ulu juga ada,tekwan,model,dll.

Ya, Sumsel sudah sangat identik dengan yang namanya pempek,panganan yang berasal dari tepung dengan olahan ikan dan disantap dengan cuka (yang berupa campuran gula aren,cabe serta bumbu lainnya dan juga cuka asam yang telah diolah) ini begitu digemari oleh orang orang baik didalam maupun luar negeri. Akan tetapi,ternyata bukan hanya pempek loh yang jadi makanan khas Sumsel,di sumsel bagian selatan inilah terdapat kuliner yang tak kalah maknyusnya. Baik yang diolah oleh manusia ataupun disediakan alam nya yang begitu asri.Berikut diantaranya yang akrab di sekitar saya :

• Lempok Durian, yang dibuat dari durian yang udah matang
• Tempoyak, merupakan olahan dari durian tua yang kemudian menjadi bumbu untuk sambal menjadi sambal tempoyak
• Lalap-lalapan juga biasa dikonsumsi oleh masyarakatnya ada lalap yang unik dari Ogan Ulu yaitu umbut uwi dalam bahasa Indonesia umbut uwi ini disebut pucuk rotan atau rotan yang masih muda. Lalapan umbut uwi ini walau terasa agak pahit namun nikmat bila, kita mengkonsumsi umbut uwi ini akan menambah nafsu makan kita.
• Kopi Luwak, daerah Selatan Sriwijaya ini banyak ditumbuhi tanaman Kopi sehingga disana terdapat jenis kopi yang dinamakan Kopi luwak atau musang.Kenapa demikian?karena prosesnya berasal dari Kopi sisa feses dari Musang yang sengaja diambil. Dan kata mereka yang menggemarinya, Kopi itu terasa lebih nikmat dari Kopi biasa bahkan dijual mahal dipasaran. Sayang nya Yang Penting Share belum pernah mencobanya .
• Sambal Caluk Ikan Asin.Adalah sajian bersama nasi yang tidak terlewatkan ditiap hidangan Orang Selatan Sriwijaya . sambal caluk disini adalah sambal terasi yang dicampur dengan ikan teri /asin . Tanpa sambal ini,orang Ogan berasa makan gak sedep bro.
• Ada juga pindang ikan culi dan pepes ikan baung tempoyak yang tentunya akan menggoyang lidah Anda.
• Buah-buahan yang menjadi ciri khas OKU adalah Duku .Hem jangan lewatkan buah yang satu ini. Oku menjadi salah satu daerah produksi yang penting untuk buah yang panen di sekitar bulan Maret hingga April ini.
• Dari kue-kuean ada Kue "tanduk kambing"(bukan tanduk beneran,tapi olahan kue berbentuk tanduk) ,gumak,kumbu dan sebagainya.Hemm yummy yang pastinya.

Kuliner Khas OKU

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 

Ada banyak lagi Keajaiban dan keindahan yang bakal anda dapatkan dengan berkunjung ke Daerah Selatan Bumi Sriwijaya ini. Belum lagi baru baru ini Di OKU tepatnya kota Baturaja menjadi tuan Rumah MTQ tingkat Provinsi. So,tunggu apalagi?.Segera susun rencana untuk liburan di waktu yang akan datang dan persiapkan sesuatunya untuk menikmati semua yang telah dijelaskan diatas.Salam Wong Kito galo.

**************************

Note: Postingan ini ditulis Oleh Putra Daerah untuk memperkenalkan Daerah Sebimbing Sekundang tercinta dan sekaligus diikutkan dalam Lomba Blog “pesona Sumatera Selatan” yang diadakan oleh Komunitas Wong Kito.Mohon dukungannya dengan me-like tombol G+ atau share postingan ini pada teman lainnya.

Tentang Saya

Assalamualaikum, saya hanyalah Blogger biasa dibalik tulisan ini. Saya putra asli Daerah tergerak untuk mempromosikan daerah saya karena kecintaan saya terhadap daerah.

Saya seorang mahasiswa dan juga blogger. Jika sahabat Wong Kito mau berkenalan lebih lanjut dengan saya sobat bisa menghubungi saya lewat beberapa akun saya berikut ini:

• Facebook
• Twitter
• Laman
• Google+
• Sembunyikan

Tampilan terbaik menggunakan Google chrome dan Mozilla +5 layar 1280x854