Uang dan Manusia
Uang , Uang, Uang,... teriak orang-orang di seluruh dunia. Benda yang satu ini menjadi tujuan hidup manusia dengan disadari atau tidak. Mungkin wujudnya berbeda-beda antara uang di satu wilayah dengan wilayah lainnya. Uang menjadi elemen penting dalam menjalankan hidup serta bertahan hidup. Kata pepatah, Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun pada kenyataanya, tanpa uang, kebahagiaan di dunia sulit dicapai. Di saat ini, Walaupun ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang, tapi seiring zaman sudah mulai berkembang, tanpa uang, martabat manusia menjadi rendah. Tanpa uang, manusia tidak makan, minum, bahkan buang air sekalipun. Tanpa uang manusia tidak bisa sehat, tidak bisa sekolah, tidak bisa bekerja, dan ujung-ujungnya tidak bahagia dalam hidupnya. Bisakah hidup tanpa uang? kebanyakan tidak bisa kecuali Daniel Suelo[link]
Entah siapa yang menemukan benda bernama uang ini pertama kali, yang jelas, uang telah merubah keadaan dunia. Dahulunya, manusia hanya bertukar barang untuk mendapatkan barang lainnya dengan jumlah dan kualitas setara. Uang telah merubah keadaan dunia. Uang bagaikan dua sisinya, bisa memberi manfaat juga mudharat. Jika di gunakan sebagaimana mestinya, uang bisa membantu orang lain dalam meringankan beban hidupnya lewat zakat, sedekah. Uang memunculkan banyak inspirasi bagi dunia, membuka suatu lapangan kerja baru yang dahulunya mungkin belum dianggap perlu, seperti kantor penyimpanan dan pencetakan uang yang dikenal dengan bank, memunculkan suatu ilmu pengetahuan baru tentang uang seperti ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi.
Uang juga membuka lapangan usaha untuk para kreatif dalam hal desain. Uang bisa menopang kehidupan banyak orang dalam suatu negara. Uang membuat orang-orang giat bekerja, menciptakan sesuatu yang baru dari sebelumnya, menciptakan suatu teknologi dan kemajuan zaman. Uang membuat orang yang memilikinya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Bahkan nilai suatu mata uang bisa menjadi simbol dominasi dan pengakuan dunia, contohnya dollar.
Namun dibalik itu semua, beribu mudharat juga siap menghukum siapapun yang menyalahgunakan uang. Uang bisa menimbulkan peperangan, perpecahan, perampasan hak orang lain, pemerasan, penyuapan, KKN, pergaulan bebas, perampokan, penindasan, ketamakan, kesombongan, keangkuhan, keiri-hatian, kedengkian, kemalasan, kematian dan akhirnya neraka siap menunggu kedatangan orang-orang yang menyalahgunakannya.
Uang menyebabkan orang yang memilkinya bernafsu untuk selalu merasa tidak puas dengan apa yang dia miliki, sehingga dia rela melakukan apa saja untuk mewujudkan semua yang diinginkannya walau dengan cara-cara yang kotor. Jika manusia itu tidak bisa mengendalikan diri nya, tidak lagi peduli dengan kata hatinya, uang akan mengendalikan pikirannya, dia akan menjadi masa bodoh dengan apa yang ada disekitarnya, bahkan dengan saudara-saudaranya sendiri, keluarga sendiri, yang walaupun dalam keadaan susah, tidak akan ada dalam hatinya niat untuk membantu sedikitpun dikarenakan hatinya sudah dikuasai oleh “uang”.
Uang membuat orang yang memilikinya bisa bersikap semena-mena,membuat peraturan seenak jidat, menindas dan mengambil hak orang lain. Uang menimbulkan adanya kasta-kasta, kelompok-kelompok yang bertingkat-tingkat sesuai dengan tingkat “kekayaannya”.
Uang bisa menjadi jurang pemisah antara si kaya dan simiskin. Uang bisa menjadikan orang yang memilikinya lupa daratan, lupa jika dulu dia miskin berjanji kalau sudah kaya akan membantu orang lain, akan menjadi dermawan, namun ketika memilikinya menjadi sombong, congkak dan pelit bahkan tidak lagi mau bersilaturahmi dengan teman atau saudara-saudaranya yang tidak berkecukupan. Bahkan dengan diiming-imingi uang, seseorang bisa merubah pola pikir, tujuan hidupnya, rasa cintanya terhadap seseorang bahkan akidah dan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Sungguh miris bukan?
Beruntunglah mahluk lainnya seperti hewan dan tumbuhan tidak mengenal uang, sehingga tidak ada peperangan diantara mereka, tidak ada penindasan antar sesama, bahkan hewan-hewan tidak ada yang sampai membunuh anaknya sendiri seperti halnya manusia yang sudah dikuasai oleh uang. Dan untungnya pohon uang itu hanya khayalan. Kalau tidak, tentulah pertumpahan darah tidak bisa dihindarkan untuk memperebutkan pohon tersebut.
Yah, mungkin begitu saja tulisan tentang uang, benda yang menjadi misteri terbesar dalam dunia yang fana ini, mungkin anda mempunyai pandangan yang sama atau juga tidak itu tidak menjadi masalah bagi saya. Saya hanya menyampaikan apa yang bisa saya sampaikan. Saya bukan pakar uang, seorang Filsuf, saya juga bukan sarjana keuangan, atau guru ekonomi, bukan pula seorang motivator layaknya Mario Teguh. Tapi saya hanya seorang blogger yang terinspirasi menulis tulisan ini dari selembar uang yang ada disaku saya. Terima kasih banyak sudah membaca, semoga tulisan ini menjadi renungan bagi kita semua, agar tidak terlena dengan apa yang bernama “uang”.
April 2013
Tampilan terbaik menggunakan Google chrome dan Mozilla +5 layar 1280x854
penuh dengan uangg wwkwkwk asal jangan korupsi
ReplyDeletehahaha korupsi? say no to korupsi brow
Deleteini nih baru yang namanya racun dunia, jadi lagunya cangcuters itu salah .. wkwkwkwk .. :D
ReplyDeletegak salah brow, itu juga salah satu racun dunia lainnya huahaha
DeleteMemang uang itu bermanfaat jika kita sadar akan pentingnya uang tersebut dengan menggunakannya untuk hal positif seperti untuk beramal atau investasi. :D Namun sayang sekarang uang digunakan sebagai ajang untuk mendekatkan kita kepada neraka dengan melakukan tindak Korupsi, mencuri dan sebagainya. Sungguh sangat rusak pejabat aparat Indonesia, apalagi baru-baru ini polisi bali yang memporotin bule itu sangat memalukan sekali.
ReplyDeletenah2 keknya paling apdet masalah gituan ni jefri, betull pak ustadz hehe, begitulah adanya, semoga kita gak terpengaruh dengan yang kek gini aminnn
Deletehaha ini blog dgn post paling kaya... uang nya banyak
ReplyDeletegambarnya doang, kekayaan nya gak nyata wekekek
Deletewkwkwk bahaya klo hewan sama tumbuhan kenal uang. jadi pada bisa beli kopi ke warung :p
ReplyDeletehahaha ya tu dia, untung hewan ama tumbuhan gak punya uang
Delete